Senin, 17 November 2014

Warga Jogja Rami Populerkan Batik dengan Jalan Kaki

WONOSARI – Upaya utk memo-pulerkan kain batik terus dilakukan. Termasuk di Gunungkidul. Sabtu (15/11) Dinas pendidikan Pemuda serta Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul menggelar Festival Batik Carnival. Acara ini melibatkan siswa-siswa dari sejumlah sekolah.Menurut Kepala Disdikpora Gunung-kidul, Sudodo, konsep festival tahun ini berbeda. Panitia membebaskan peserta untuk berkreasi dengan kain batik. "Ini bertujuan utk menum-buhkan kreatifitas para pelajar dalam menggunakan kain batik,'' kata Sudodo disela-sela karnaval. Model Baju Kebaya Muslim

Pelaksanaan festival ini melibatkan 15 sekolah. Ke depan, dinas akn men-jadikan acara ini sebagai agenda rutin serta melibatkan lebih banyak peserta. "Harapan kami, ini menjadi ajang bagi generasi muda untuk mengembang-kan kreativitas," terangnya.Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengapresiasi kegiatan mempoluperkan batik dengan cara jalan kaki. Dia berharap kegiatan ini menjadi ajang promosi dan pengenalan batik kepada masyarakat. "Kalau di-gelar rutin akn lebih baik," pintanya.

Model Baju Batik Kerja Festival ini dilakukan dengan cara pawai keliling Kota Wonosari. Start dimulai dari Alun-Alun Wonosari, melintasi Jalan  Soegiyo Pranoto, Jalan Sumarwi, Jalan Ksatrian. Ratusan peserta memamerkan karya kreasi mereka dgn material batik.Masyarakat menyambut antusias pergelaran ini. Mereka menyemut di pinggir jalan serta tdk beranjak hingga acara usai.

"Tidak hanya sembarang batik, ada kreasinya. Apalagi melibatkan gene-rasi anak muda. Acung jempol buat panitia," ucap Yanti Sugiastuti salah seorang penonton usai berpose dgn salah satu peserta karnaval. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar